Kenali Tumbuhan Laban Secara Ilmiah. Penyebaran dan Khasiat dari Penelitian

Eja SutejaApril 11, 2020

Kenali Tumbuhan Laban Secara Ilmiah. Penyebaran dan Khasiat dari Penelitian – Nama ilmiah atau latin laban yakni Vitex pinnata L menjadi sinonim Vitex pubescens Vahl sekarang. “Jenis ini banyak ditemukan di daerah terbuka. Tersebar di Indonesia dan Malaysia,” Ekologi tumbuhan ini dari beberapa literatur menunjukan jenis tumbuhan yang toleransi atau tahan terhadap api.

Pohon berfamili Lamiaceae ini tumbuh lambat, hingga 20 meter. Bila diperhatikan saksama daun berwarna hijau dengan ujung daun meruncing, pucuk daun berwarna hijau agak kemerahan dan daunnya beraroma. Batang memiliki warna cokelat kehijauan. Tumbuhan ini pun baik daun, kayu hingga ranting sudah pernah diteliti.

Kandungan Laban Kata Apoteker Klinik

Apoteker Farmasi Klinik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Apt. Sudarsono M.Sc menjelaskan kandungan leben secara ilmiah.

“Dari penelusuran literatur bahwa tumbuhan ini merupakan genus dari Verbenaceae, yang terdiri dari 250 spesies. laban sendiri yang dimaksud bernama ilmiah Vitex pubescens Vahl.

Dijelaskan dari beberapa literatur yang diperolehnya, laban (Vitex pubescens Vahl) diketahui bahwa daun dan kulit kayu secara tradisional sering digunakan untuk mengobati encok, demam, penawar racun kalajengking, gangguan saluran cerna, meningkatkan nafsu makan, disentri, anti pembengkakan, rhinitis, kanker dan juga untuk meningkatkan stamina.

Selain itu, juga sering digunakan pengusir serangga (bug rapellent), antifungi, antimikroba, untuk menstruasi dan gynecology.

“Tumbuhan itu sudah pernah diteliti dan beberapa kandungannya sudah ditemukan. Di antaranya senyawa yang pernah diidentifikasi dari ekstrak kulit kayu laban oleh Lenny Anwar dkk dari Departemen Kimia dan Farmasi Andalas tahun 2015 adalah Andrographolide dan Methyl p-hydroxybenzoate,”sebut Sudarsono.

Senyawa Andrographolide berdasarkan literatur memiliki aktivitas biologis sebagai anti-inflamasi, anticancer dan antitumor, immunology, anti-diabetes, antimikroba, dan antivirus.

Sedangkan senyawa Methyl p-hydroxybenzoate dapat digunakan sebagai antijamur untuk makanan dan kosmetik.

Menurut Sudarsono, jika mengikuti ilmu cocokimologi mungkin memang bisa digunakan untuk obat Covid-19 karena memiliki efek anti inflamasi, antivirus dan juga meningkatkan stamina.

“Tapi hal ini tidak dapat diterima berdasarkan ilmu farmakologi karena tidak didukung oleh uji klinis sehingga aspek khasiat dan keamanannya tidak dapat dipertanggungjawabkan,”sebutnya.

ARTIKEL DARI: Bangkapos.com/Cici Nasya Nita

SOURCE:

Title: Kenali Tumbuhan Laban Secara Ilmiah. Penyebaran dan Khasiat dari Penelitian
Link: http://cwr-crb.com/buzz/kenali-tumbuhan-laban-secara-ilmiah-penyebaran-dan-khasiat-dari-penelitian/

DISCLAIMER:
All content cited is derived from their respective sources. If you believe we have used your copyrighted content without permission, send us an email at contact and we will remove it immediately.

Categories

Leave a comment